Bahan:
-500 cc susu cair.
-1 sdm maizena.
-50 gr gula pasir.
-2 kuning telur, kocok rata.
-1/2 sdt essens vanili/ 1 sdm rhum.
Cara membuat:
1. Cairkan tepung maizena dengan sedikit susu, sisihkan.
2. Cairkan kuning telur dengan sedikit susu, sisihkan.
3. Masak susu dan gula dengan api kecil. Pada saat hangat, masukkan cairan maizena aduk rata.
4. masukkan cairan telur, aduk terus hingga tercampur rata dan licin.
5. Matikan api, terus aduk hingga dingin, baru tambahkan rhum/vanili cair/bubuk.
We post random pictures & articles! All post are the courtesy of Google, Weheartit, and others :D
Minggu, 06 November 2011
Tumblr.
Any of you have Tumblr? I'd like to follow some Tumblr. Oh and those who doesn't know Tumblr, it's the place where you can share your happiness through pictures and sometimes text :> Most of the pics (I think) are GIFs. You know GIF right? Ya, that, my friend, is a picture that is moving *haha lame explanation*. I don't know is Blogger support GIF or no :/. Well these are some (funny) pictures that I found from Tumblr.
Well that's it for now! :D Bye!
Well that's it for now! :D Bye!
ES KRIM! :D
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.
Meskipun istilah es krim sering digunakan untuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan, tapi sebenarnya digunakan unuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas dari bahan dasar makanan tersebut.
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:
10-16% lemak susu
9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu
12-16% pemanis: biasany kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa
0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut
55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya
Meskipun istilah es krim sering digunakan untuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan, tapi sebenarnya digunakan unuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas dari bahan dasar makanan tersebut.
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:
10-16% lemak susu
9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu
12-16% pemanis: biasany kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa
0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut
55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya
Minggu, 23 Oktober 2011
iPad 2
Spesifikasi iPad 2
iPad 2 akan mengusung display berdiameter 9.7 inci dengan resolusi 1024×768 piksel. Ini berarti display dan resolusi iPad 2 sama dengan pendahulunya.
iPad 2 juga memiliki dua kamera. Satu dibagian depan dan satu di bagian belakang. Dua kamera ini disiapkan untuk mendukung fitur FaceTime atau video call versi Apple.
Sepintas ada perubahan pada desain iPad2. Produk terbaru tampak lebih ramping. Speaker berada di bagian belakang, sebagaimana yang ditemukan pada tablet.
Apple membenamkan chip baru untuk iPad2. Bila pada iPad mengusung Chip A4, produk baru menggunakan Chip A5.
Apple meningkatkan kapasitas RAM menjadi 512 MB.
Apple menghapus hot swap, tak ada slot MicroSD iPad2.
ipad 2
Spesifikasi Lengkapnya iPad 2
1. Model:
Wi-Fi
Wi-Fi + 3G
2. Ukuran:
Tinggi: 9,50 inch (241,2 mm)
Lebar: 7,31 inch (185,7 mm)
Ketebalan: 0,34 inch (8,8 mm)
Berat: 1,33 pounds (601 g) Wi-Fi, 1.34 pounds (607 g) 3G
3. Storage
16GB
32GB
64GB
4. Konektivitas
Wi-Fi (802.11a/b/g/n)
Bluetooth 2.1 + EDR technology
Wi-Fi + 3G model: UMTS/HSDPA/HSUPA (850, 900, 1900, 2100 MHz); GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)
Wi-Fi + 3G for Verizon model: CDMA EV-DO Rev. A (800, 1900 MHz)
5. Layar
9,7 inch (diagonal) LED-backlit glossy widescreen Multi-Touch display with IPS technology
1024-by-768-pixel resolution at 132 pixels per inch (ppi)
Fingerprint-resistant oleophobic coating
Support for display of multiple languages and characters simultaneously
6. Chip
1GHz dual-core Apple A5 custom-designed, high-performance, low-power system-on-a-chip
7. Kamera, Foto dan Video Recording
Kamera Belakang (resolusi belum disebutkan) : Video recording, HD (720p) up to 30 frames per second with audio; still camera with 5x digital zoom
Kamera Depan: Video recording, VGA up to 30 frames per second with audio; VGA-quality still camera
Photo and video geotagging over Wi-Fi
8. Baterai
- Wi-Fi:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Charging via power adapter or USB to computer system
- 3G:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Sampai 9 jam akses web memakai jaringan data 3G
+ Charging via power adapter or USB to computer system
9. Input/Output
30-pin dock connector port
3.5-mm stereo headphone minijack
Built-in speaker
Microphone
Micro-SIM card tray (Wi-Fi + 3G model)
10. Sensor
Three-axis gyro
Accelerometer
Ambient light sensor
11. Location
Wi-Fi
Digital compass
Assisted GPS (3G only)
Cellular (3G only)
12. Audio Playback
Frequency response: 20Hz to 20,000Hz
Audio formats supported: HE-AAC (V1 and V2), AAC (8 to 320 Kbps), Protected AAC (from iTunes Store), MP3 (8 to 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (formats 2, 3, and 4, Audible Enhanced Audio, AAX, and AAX+), Apple Lossless, AIFF, and WAV
User-configurable maximum volume limit
Dolby Digital 5.1 surround sound pass-through with Apple Digital AV Adapter (sold separately)
13. TV & Video
Video mirroring and video out support: Up to 1080p with Apple Digital AV Adapter or Apple VGA Adapter (cables sold separately)
Video out support at 576p and 480p with Apple Component AV Cable; 576i and 480i with Apple Composite AV Cable
Video formats supported: H.264 video up to 720p, 30 frames per second, Main Profile level 3.1 with AAC-LC audio up to 160 Kbps, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; MPEG-4 video, up to 2.5 Mbps, 640 by 480 pixels, 30 frames per second, Simple Profile with AAC-LC audio up to 160 Kbps per channel, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; Motion JPEG (M-JPEG) up to 35 Mbps, 1280 by 720 pixels, 30 frames per second, audio in ulaw, PCM stereo audio in .avi file format
iPad 2 akan mengusung display berdiameter 9.7 inci dengan resolusi 1024×768 piksel. Ini berarti display dan resolusi iPad 2 sama dengan pendahulunya.
iPad 2 juga memiliki dua kamera. Satu dibagian depan dan satu di bagian belakang. Dua kamera ini disiapkan untuk mendukung fitur FaceTime atau video call versi Apple.
Sepintas ada perubahan pada desain iPad2. Produk terbaru tampak lebih ramping. Speaker berada di bagian belakang, sebagaimana yang ditemukan pada tablet.
Apple membenamkan chip baru untuk iPad2. Bila pada iPad mengusung Chip A4, produk baru menggunakan Chip A5.
Apple meningkatkan kapasitas RAM menjadi 512 MB.
Apple menghapus hot swap, tak ada slot MicroSD iPad2.
ipad 2
Spesifikasi Lengkapnya iPad 2
1. Model:
Wi-Fi
Wi-Fi + 3G
2. Ukuran:
Tinggi: 9,50 inch (241,2 mm)
Lebar: 7,31 inch (185,7 mm)
Ketebalan: 0,34 inch (8,8 mm)
Berat: 1,33 pounds (601 g) Wi-Fi, 1.34 pounds (607 g) 3G
3. Storage
16GB
32GB
64GB
4. Konektivitas
Wi-Fi (802.11a/b/g/n)
Bluetooth 2.1 + EDR technology
Wi-Fi + 3G model: UMTS/HSDPA/HSUPA (850, 900, 1900, 2100 MHz); GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)
Wi-Fi + 3G for Verizon model: CDMA EV-DO Rev. A (800, 1900 MHz)
5. Layar
9,7 inch (diagonal) LED-backlit glossy widescreen Multi-Touch display with IPS technology
1024-by-768-pixel resolution at 132 pixels per inch (ppi)
Fingerprint-resistant oleophobic coating
Support for display of multiple languages and characters simultaneously
6. Chip
1GHz dual-core Apple A5 custom-designed, high-performance, low-power system-on-a-chip
7. Kamera, Foto dan Video Recording
Kamera Belakang (resolusi belum disebutkan) : Video recording, HD (720p) up to 30 frames per second with audio; still camera with 5x digital zoom
Kamera Depan: Video recording, VGA up to 30 frames per second with audio; VGA-quality still camera
Photo and video geotagging over Wi-Fi
8. Baterai
- Wi-Fi:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Charging via power adapter or USB to computer system
- 3G:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Sampai 9 jam akses web memakai jaringan data 3G
+ Charging via power adapter or USB to computer system
9. Input/Output
30-pin dock connector port
3.5-mm stereo headphone minijack
Built-in speaker
Microphone
Micro-SIM card tray (Wi-Fi + 3G model)
10. Sensor
Three-axis gyro
Accelerometer
Ambient light sensor
11. Location
Wi-Fi
Digital compass
Assisted GPS (3G only)
Cellular (3G only)
12. Audio Playback
Frequency response: 20Hz to 20,000Hz
Audio formats supported: HE-AAC (V1 and V2), AAC (8 to 320 Kbps), Protected AAC (from iTunes Store), MP3 (8 to 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (formats 2, 3, and 4, Audible Enhanced Audio, AAX, and AAX+), Apple Lossless, AIFF, and WAV
User-configurable maximum volume limit
Dolby Digital 5.1 surround sound pass-through with Apple Digital AV Adapter (sold separately)
13. TV & Video
Video mirroring and video out support: Up to 1080p with Apple Digital AV Adapter or Apple VGA Adapter (cables sold separately)
Video out support at 576p and 480p with Apple Component AV Cable; 576i and 480i with Apple Composite AV Cable
Video formats supported: H.264 video up to 720p, 30 frames per second, Main Profile level 3.1 with AAC-LC audio up to 160 Kbps, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; MPEG-4 video, up to 2.5 Mbps, 640 by 480 pixels, 30 frames per second, Simple Profile with AAC-LC audio up to 160 Kbps per channel, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; Motion JPEG (M-JPEG) up to 35 Mbps, 1280 by 720 pixels, 30 frames per second, audio in ulaw, PCM stereo audio in .avi file format
How to Make Fried Oreos!
Bahan:
1 cup terigu
1 kotak ultra milk vanilla (200 ml)
1/3 cup butter yang di lelehkan/minyak
1 buah telur
1/4 sdt Baking soda
sedikit garam
1 bungkus oreo
Cara buat:
1. Campur semua bahan, dan aduk rata
2. Masukan oreo
3. Goreng dengan api kecil hingga kecoklatan
Hasil:
1 cup terigu
1 kotak ultra milk vanilla (200 ml)
1/3 cup butter yang di lelehkan/minyak
1 buah telur
1/4 sdt Baking soda
sedikit garam
1 bungkus oreo
Cara buat:
1. Campur semua bahan, dan aduk rata
2. Masukan oreo
3. Goreng dengan api kecil hingga kecoklatan
Hasil:
Oreo! :9
Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco, pertama kali pada 1912. Terdiri dari dua wafer coklat dengan krim putih di tengahnya. Salah satu cara populer untuk memakan Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu.
Selain itu Oreo juga digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake, dan es krim.
Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT. Kraft Indonesia atau Kraft Foods Indonesia.
Oreo:
Selain itu Oreo juga digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake, dan es krim.
Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT. Kraft Indonesia atau Kraft Foods Indonesia.
Oreo:
Minggu, 09 Oktober 2011
Pizza!
Pizza [ˈpiːtsə] adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau "keju pizza".
Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.
Pizza biasanya dimakan di restoran, dibeli di pasar grosir atau supermarket, dan dapat pula dipesan melalui telepon atau ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk disantap di rumah.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "pai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza Italia
Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Latar belakang
Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam, dan ragi.
Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600, pizza saat itu tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama Sang Ratu.
Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.
Pizza biasanya dimakan di restoran, dibeli di pasar grosir atau supermarket, dan dapat pula dipesan melalui telepon atau ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk disantap di rumah.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "pai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza Italia
Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Latar belakang
Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam, dan ragi.
Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600, pizza saat itu tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama Sang Ratu.
Minggu, 02 Oktober 2011
like this!
This pic were taken from weheartit.com.
We like it. Spongebob is very funny and silly. What do you think?
Senin, 26 September 2011
Camera DSLR Canon EOS 550D
Canon EOS 550D adalah kamera DSLR yang mampu mengekpresikan kreativitas dengan berbagai cara. Kamera Digital SLR Canon EOS 550D merupakan kamera kelas entry-level yang diluncurkan pada tahun 2010. Kamera DSLR ini merupakan penerus dari kamera seri sebelumnya yaitu Canon EOS 500D. Tampilan fisiknya pun masih mirip dengan Canon EOS 500D dan EOS 450D. Kamera ini memiliki resolusi 18 megapixel dengan image prosessor DIGIC 4.
Fitur Canon EOS 550D
- Resolusi 18 Megapixel dengan sensor CMOS APS-C, menghasilkan gambar bersesolusi tinggi superb quality dan details
- DIGIC 4 Imaging Processor’s 14-bit A/D, memberikan kecepatan pemrosesan hasil gambar yang cepat dan tepat dan menjaga detail dan warna tetap halus.
- Auto Lighting Optimizer dengan 4 fungsi pengaturan (Standar, rendah, kuat dan nonaktifkan) – Menganalisa kecerahan subjek fotografi, dan secara otomatis memperbaiki bagian-bagian gelap untuk membuat lebih cerah.
- Full HD Video capture resolusi 1920×1080 dengan frame rate yang fleksibel (, 30p 25p & 24p) hingga 4GB per klip dengan output HDMI (CEC compliant) untuk tampilan HD dan video stills
- External Microphone untuk merekap suara saat merekam gambar
- Kualitas SD (640 x 480) rekaman film setara dengan sekitar 7x perbesaran shooting film reguler
- Dengan 9-point auto-focus (AF) tingkat akurasi yang tinggi
- LCD Wide, 3.0-inch (3:2) Clear View LCD (1, 040,000 dots)
- ISO 100-36400, ISO dapat diperluas hingga 12.800
Spesifikasi Canon EOS 550D
Type | ||
Type | Digital, single-lens reflex, AF / AE camera | |
Recording medium | SD, SDHC and SDXC card | |
Compatible lenses | Canon EF lenses (including EF-S lenses) | |
Lens Mount | Canon EF mount | |
Image Sensor | ||
Type | CMOS sensor | |
Effective Pixels | Approx. 18.00 megapixels | |
Image Sensor Size | 22.3 x 14.9mm | |
Aspect ratio | 3:2 | |
Dust deletion feature | Auto, Manual, Dust Delete Data appending | |
Recording System | ||
Recording format | Design rule for Camera File System 2.0 | |
Image type | JPEG, RAW (14-bit Canon original) RAW + JPEG simultaneous recording possible MOV | |
Recording pixels | Large: | Approx. 17.90 megapixels (5184 x 3456) |
Medium: | Approx. 8.00 megapixels (3456 x 2304) | |
Small: | Approx. 4.50 megapixels (2592 x 1728) | |
RAW: | Approx. 17.90 megapixels (5184 x 3456) | |
File numbering | Consecutive numbering, auto reset and manual reset | |
Imaging Processor | ||
Picture Style | Standard, Portrait, Landscape, Neutral, Faithful, Monochrome, User Def. 1-3 | |
White Balance | Auto (AWB), daylight, shade, cloudy, tungsten, light, white fluorescent light, flash, custom (custom WB) | |
Noise Reduction | Applicable to long exposures and high ISO speed shots | |
Automatic Image Brightness Correction | Auto Lighting Optimizer with Face Detection | |
Highlight Tone Priority | Provided | |
Lens Peripheral Illumination Correction | Provided | |
Colour Space | sRGB, Adobe RGB | |
Appending copyright information | Copyright information entered with the camera is appended to the image EXIF information | |
Viewfinder | ||
Type | Eye-level pentamirror | |
Coverage | Vertical / Horizontal approx. 95% | |
Magnification | Approx. 0.87x (-1m -1 with 50mm lens at infinity) | |
Eyepoint | Approx. 19mm (From eyepiece lens center at -1m -1) | |
Built-in dioptric adjustment | -3.0 – +1.0m -1dpt | |
Focusing screen | Fixed | |
Mirror | Quick-return type | |
Depth-of-field preview | Enabled with depth-of-field preview button | |
Autofocus | ||
Type | TTL secondary image-registration, phase detection | |
AF Points | 9 | |
AF Working Range | EV -0.5 – 18 (at 23°C / 73°F, ISO 100) | |
Focusing Modes | Autofocus, One-Shot AF, AI Servo AF, AI Focus AF, Manual focusing | |
AF-assist beam | Intermittent firing of built-in flash | |
Effective range: | Approx. 4.0m / 13.1ft. at center, approx. 3.5m / 11.5ft. at periphery (with an EOS-dedicated Speedlite attached, the Speedlite’s AF-assist beam is emitted instead) | |
Predictive AF performance | Tracking of an object moving towards the camera at 50km/h possible up to a minimum distance of approx. 10m * When used with EF300mm F2.8L IS USM | |
Exposure Control | ||
Metering Modes | TTL full aperture metering with 63-zone SPC (1) Evaluative metering (linkable to all AF points) (2) Partial metering (approx. 9% of viewfinder at center) (3) Spot metering (center, approx. 4% viewfinder) (4) Center-weighted average metering | |
Metering range | EV 1 – 20 (at 23°C / 73°F with EF50mm f/1.4 lens, ISO 100) | |
Exposure control | Program AE, shutter-priority AE, aperture-priority AE, depth-of-field AE, full auto (Program AE non-shiftable), Programmed Image Control Modes (Portrait, Landscape, Close-up, Sports, Night Portrait, Flash OFF), manual exposure (including bulb), E-TTL II autoflash program AE (evaluative & average metering) | |
ISO Speed (Recommended exposure index) | ISO 100 – 6400 (whole-stop increments), ISO expansion 12800. * In Basic Zone modes, Auto ISO sets the ISO automatically within 100 – 3200 * The minimum ISO speed when (highlight tone priority) is enabled will be ISO 200 * In Creative Zones, ISO Auto’s upper limit (ISO 400 – 6400) can be set | |
Exposure compensation | +/-5 stops in 1/3-stop or ½ stop increments, +/- 2 stops for Manual and AEB correction | |
AE lock | Auto: | Applied in One-Shot AF mode with evaluative metering when focus is achieved |
Manual: | By AE lock button | |
Shutter | ||
Type | Electronically-controlled, focal-plane shutter | |
Shutter Speeds | 1/4000sec. to 30secs., bulb (Total shutter speed range. Available range varies by shooting mode.) X-sync at 1/200sec. | |
Drive System | ||
Drive modes | Single, continuous, Self-time 10secs. Delay / Remote control, self-timer 2secs. delay, Self-timer 10secs. delay + continuous shooting (2 to 10 shots) | |
Continuous shooting speed | Max. approx. 3.7 shots/sec. | |
Max. burst | JPEG Large / Fine: | Approx. 34 shots |
RAW: | Approx. 6 shots | |
Built in Flash | ||
Type | Auto pop-up, retractable, built-in flash in the pentamirror | |
Guide No. | 13 / 43 (at ISO 100 meters / feet) | |
Recycle time | Approx. 3secs. | |
Flash coverage | 17mm focal length (equivalent to 27mm in 135 format) | |
Flash metering system | E-TTL II autoflash (evaluative, average), FE lock | |
Live View Functions | ||
Shooting modes | Still photo shooting and movie shooting | |
Focusing | Quick mode (Phase-difference detection) Live mode, Live face detection mode (Contrast detection) Manual focusing (5x / 10x magnification possible) | |
Metering modes | Evaluating metering with the image sensor (still photos) / AF point-link evaluative metering Live face detection mode (movies) / Center-weighted average metering Live / quick mode (movies) | |
Metering range | EV 0 – 20 (at 23°C / 73°F with EF50mm f/1.4 lens, ISO 100) | |
Movie | MOV (Video: H.264, Audio: Linear PCM) | |
Recording size: | 1920 x 1080: 24fps / 25fps / 30fps (Full HD), 1280 x 720:50fps / 60fps and 640 x 480:50fps / 60fps (SD / movie crop) | |
Max file size: | 4GB per clip | |
Movie recording exposure control | Program AE and Manual exposure available. Exposure compensation of up to +/- 3 stops available. | |
Movie editing | Cutting out first or last scene (1sec. Increments) and Movie crop possible | |
LCD Monitor | ||
Type | TFT colour liquid-crystal monitor | |
Monitor Size and Dots | Wide 3in. (3:2) with approx. 1, 040,000 dots | |
Coverage | Approx. 100% | |
Brightness adjustment | Manual (7 levels) | |
Interface languages | 25 | |
Image Playback | ||
Image Display Formats | Single, Single + Info (Image-recording quality, shooting information, histogram) 4-image index, 9-image index, image rotate possible | |
Zoom Magnification | Approx. 1.5x – 10x | |
Image Browsing Methods | Single image, jump by 10 or 100 images, jump by screen, by shooting date, by movie, by stills | |
Highlight Alert | Overexposed highlights blink | |
Movie Playback | Enabled (LCD monitor, video / audio OUT, HDMI OUT – CEC compatible) Built-in speaker | |
Direct Printing | ||
Compatible printers | PictBridge-compatible printers | |
Printable images | JPEG and RAW images | |
Print Ordering | DPOF Version 1.1 compatible | |
Interface | ||
Digital Terminal | For personal computer communication and direct printing (Hi-Speed USB) , audio (stereo) / video output (NTSC / PAL) | |
HDMI Mini OUT Terminal | Type C (auto switching of resolution) | |
External microphone IN terminal | 3.5mm dia. Stereo mini jack | |
Remote Control Terminal | Compatible with remote control via RS-60E3 | |
Wireless Remote Control | With Remote Controller RC-1 / RC-5 / RC-6 | |
Eye-fi card | Compatible | |
Power Source | ||
Battery | Battery Pack LP-E8 (Qty.1) * AC power can be supplied via AC Adapter Kit ACK-E8 * With Battery Grip BG-E8 attached, 6 size-AA / LR6 batteries or 2 LP-E8 battery packs can be used | |
Battery Life (Based on CIPA testing standards) | With viewfinder shooting: | At 23°C / 73°F, approx. 550 shots. At 0°C / 32°F, approx. 470 shots. |
With Live View shooting: | At 23°C / 73°F, approx. 200 shots. At 0°C / 32°F, approx. 170 shots. | |
Dimensions and Weight | ||
Dimensions (W x H x D) | 128.8 x 97.5 x 75.3mm / 5.1 x 3.8 x 3.0in. | |
Weight | Approx. 475g / 16.8oz. (body only) | |
Operating Environment | ||
Working temperature range | 0°C – 40°C / 32°F – 104°F | |
Working humidity | 85% or less |
Langganan:
Postingan (Atom)